UKURAN PEMUSATAN DATA (MODUS)


UKURAN TENDENSI SENTRAL (MODUS)

Suatu kumpulan data biasanya memiliki kecenderungan memusat (tendensi sentral) ke sebuah nilai tertentu yang dapat mewakili seluruh data. Nilai tersebut biasanya terletak di pusat data dan disebut nilai sentral (nilai pusat).
Ukuran tendensi sentral yang banyak digunakan adalah :

       Modus ( Mo )

Modus dari suatu data yang paling sering muncul atau yang memiliki frekuensi terbanyak.
a.      Modus Data Tunggal
Contoh:
·  Sekumpulan data : 2, 3, 4, 4, 5
          Maka modusnya adalah 4.
·  Sekumpulan data : 3, 3, 3, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 9
          Maka modusnya adalah 3 dan 5.
·  Sekumpulan data : 3, 4, 5, 6, 7
          Maka modusnya tidak ada.

b.  Modus Data Berkelompok
Untuk menentukan modus data berkelompok digunakan rumus:
Rounded Rectangle: Mo = Tb + p.
 






Keterangan:
Tb   =      tepi bawah kelas modus
 p     =      panjang kelas interval
d1    =      selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya.
d2      =      selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya.

Contoh:
Tentukan modus dari data berikut:
Interval
F
21 – 25
26 – 30
31 – 35
36 – 40
41 – 45
46 - 50
2
8
9
6
3
2

Penyelesaian ;
Frekuensi paling banyak adalah 9 pada interval   31 – 35.
Jadi kelas modus pada interval     31 – 35.
Tb = 30,5
p   = 5
d1 = 9 – 8 = 1
d2 = 9 – 6 = 3
Maka Mo = 30,5 + 5
                  = 30,5 + 1,25
                  = 31,75

Posting Komentar

0 Komentar